Selasa, 08 Juni 2010

Unila akan Bebas Kendaraan Bermotor

BANDAR LAMPUNG (LampostOnline) : Universitas Lampung (Unila) mengembangkan model perguruan tinggi berbasis green campus. Targetnya, pada 2025 Unila bebas kendaraan bermotor dan menjadi kampus hemat energi.

Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Universitas Lampung Satria Bangsawan menyatakan hal itu di ruang kerjanya, lantai II Gedung Rektorat Unila, Jumat (4-6).

"Perguruan tinggi di negara-negara maju sebenarnya telah menerapkan konsep ini. Contohnya Kentucy University. Di sana sudah tidak ada lagi kendaraan bermotor memasuki areal kampus," kata dia.

Satria mengatakan Unila akan menuju ke sana. Pada 2025, Unila menerapkan konsep green campus secara menyeluruh. Namun, persiapannya mulai dilakukan tahun ini sejak Unila memperoleh nominasi bersama 13 perguruan tinggi di Indonesia dalam ajang Green Matric.

"Green Matric adalah sistem pemeringkatan kualitas perguruan tinggi dalam penerapan konsep green campus di seluruh dunia. Seluruh perguruan tinggi akan di-ranking sejauh mana memaparkan konsep perguruan tinggi berbasis ramah lingkungan tersebut," kata dia.

Satria menjelaskan tahun ini dan untuk pertama kalinya dunia memercayakan proses pemeringkatan kepada Universitas Indonesia (UI). Panitia dari UI telah memilih Unila untuk masuk sebagai kontestan. "Mungkin selama ini semua pihak telah mengetahui Unila sebagai kampus hijau dan memang selama ini kebijakan pembangunan Unila mulai diterapkan ke arah green campus," kata dia.

Ia menambahkan sejak tahun 2002, Unila menetapkan kampus tertib, disiplin, dan bersih. Pada 2003, Unila mulai melakukan penangkaran rusa di dalam kampus, tahun 2004 dideklarasikan Unila sebagai kampus hijau dengan menerbitkan buku-buku flora fauna di kampus Unila.

Tahun 2007 Unila menempatkan kompleks beringin Unila sebagai sentral olahraga dengan membangun jalan setapak bagi pejalan kaki. Bahkan tahun 2008 Unila secara khusus membuka program master program ilmu lingkungan dan manajemen sumber daya alam dan pembangunan perdesaan.

Satria menjelaskan ada lima sektor yang menjadi perhatian dalam pengembangan Unila sebagai green campus, yaitu setting dan infrastructure (konsep bangunan), energy dan climate change (penghematan energi), waste (pengelolaan sampauh), water (pengelolaan air), transportation (transportasi kampus ramah lingkungan).

Satria menambahkan gedung-gedung baru Unila seperti rumah sakit pendidikan nantinya juga harus berwawasan green campus. "Konsekuensinya kita melakukan renovasi gedung agar mengusung konsep green campus, misalnya, kita upayakan gedung hemat energi dengan memanfaatkan cahaya dari sinar matahari langsung," kata dia.

Sebelumnya, di ruang Sidang Rektorat lantai II Universitas Lampung, Rabu (2-6), Tim Green Metric Unila mengadakan sosialisasi green metric. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Lampung Sugeng P. Harianto. Dalam sambutannya Sugeng menyambut baik program green metric ini.

Kita akan mewujudkan kampus yang bersih, sehat, asri, dan indah sehingga green campus bukan hanya sekadar slogan. Saya juga berharap agar dapat dibangun tempat-tempat khusus untuk perokok, baik di fakultas maupun di lingkungan rektorat sehingga polusi akibat asap rokok dapat diminimalkan," kata dia.

Sementara itu, Jamalam Lumbanraja, selaku ketua Tim Green Metric Universitas Lampung, dalam paparannya menjelaskan beberapa tahapan pelaksanaan kebijakanKampus Hijau Berkelanjutan” yang harus dilaksanakan terkait green metric ini, di antaranya merencanakan dan membuat masterplangedung hijau” yang estetis dan hemat energi, menetapkan indikator lingkungan sehat, menetapkan sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, menetapkan tata pertamanan yang dapat mengurangi emisi gas, menetapkan tatalaksana operasional dan pengelolaan limbah, menetapkan pengelolaan makanan yang sehat dan rapi di kampus.

"Seperti kampus kampus di Jepang, kita akan bangun central park untuk parkir kendaraan di luar kampus. Jika dosen dan mahasiswa memasuki kampus, mereka harus berjalan kaki atau dapat menggunakan sepeda," kata dia. (MG14/S-1/L-1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar